Tag Archives: mistake

The Might of Perseverance/Kesaktian Kegigihan

“I was in a really terrible state at that time and had a lot of stress. I thought to myself that it was impossible, that I couldn’t do it, yet I’m sure you all know what the outcome was. That’s right, I finished recording all the episodes. I managed to do it. I recorded the program from morning until night, then the next day, I did the same again. Every day, the audience in the studio kept changing, wave after wave, taking at least three or four groups of audiences per day. The staff were also on shift duty, resting a day and taking over duties from the other group the next day. Only I did not have a replacement to switch with. I couldn’t rest, but I persisted all the way and finished recording. Do you know how I did it? I think it was due to my determination and perseverance. Regarding something like perseverance, it can really be a wonderful thing at times. If you didn’t have it from the beginning, you probably wouldn’t be able to do it, but if you did not doubt yourself from the start, then you could definitely achieve it! Human beings are the strongest animal in this world, so don’t ever look down on humans, don’t look down on yourselves! Everyone’s potential is far greater than what you can imagine!” (Zhang Ye, I’m Really a Superstar Chapter 661)

“Kondisiku sangat buruk kala itu dan stressku juga tinggi. Aku pikir bahwa ini tidak mungkin, bahwa aku tidak akan bisa melakukannya, tapi aku yakin kalian semua tahu bagaimana akhirnya. Betul sekali… aku berhasil menyelesaikan perekaman semua episodenya, Aku berhasil melakukannya. Aku merekam program itu dari pagi hingga malam, lalu hari berikutnya, aku melakukan hal yang sama lagi. Setiap hari, penonton di studio terus berganti, gelombang per gelombang datang dan pergi, setidaknya ada 3 sampai empat grup setiap harinya. Para staff yang lain juga bertugas dalam shift, beristirahat sehari dan mengambil alih pekerjaan dari grup lainnya di hari berikutnya. Hanya aku sendiri yang tidak mempunyai pengganti. Aku tidak bisa beristirahat, namun aku bertahan teguh melewati semuanya dan menyelesaikan perekamannya. Apa kalian tahu bagaimana aku bisa melakukannya? Kupikir itu karena determinasi dan ketekunanku. Bila bicara tentang ketekunan atau sejenisnya, hal itu terkadang bisa menjadi hal yang menakjubkan. Jika kau sejak awal tidak memilikinya, kau mungkin tidak akan bisa melakukannya, namun jika kau sudah meragukan dirimu sejak awal, maka kau tahu kau tak akan pernah bisa mencapainya! Manusia adalah hewan paling kuat di dunia ini, jadi jangan pernah kalian merendahkan manusia, jangan kalian merendahkan diri kalian sendiri! Potensi semua orang jauh lebih besar dari yang bisa kalian bayangkan!” (Zhang Ye, I’m Really a Superstar Bab 661)

Meaning: Anything can be done with perseverance, and human is the best species in persevering. It may or may not be something that one is born with. There may be people who can’t persevere as it is not in their gene, but it is something “obtainable” as well. If you already believe that you can’t do it from the start, then don’t bother trying. But if you firmly believe that you can, then you can surely persevere and get what you want! Human’s potential is bigger than what you think!

Arti: Semua bisa dilakukan dengan kegigihan, dan manusia adalah spesies yang terbaik dalam hal kegigihan. Kegigihan bisa jadi adalah sesuatu yang mana seseorang dilahirkan dengannya. Mungkin ada orang yang tidak bisa menjadi gigih karena itu tidak ada dalam gen mereka, namun kegigihan juga adalah sesuatu yang “bisa diraih” juga. Jika kalian sejak awal sudah percaya bahwa kalian tidak bisa melakukannya, maka tidak ada gunanya kalian mencoba melakukannya. namun jika kalian dengan teguh percaya bahwa kalian bisa, maka kalian pasti akan bisa menjadi gigih dan mendapatkan yang kalian inginkan! Potensi manusia itu lebih besar dari yang kalian pikirkan!

Idiom: Reckless Act

破罐破摔, poguanposhuai – idiom, lit. to smash a pot to pieces just because it’s cracked; fig. to act recklessly out of hopelessness

arti harfiah: menghancurkan pot hingga berkeping-keping hanya karena retakan; arti kiasan: bertindak sembarangan karena keputusasaan

This idiom reflects on when we are acting recklessly and in despair just because of a small flaw. As a human, we make mistake, but it is also up to us to repair the mistakes. Life is like a clay pot, whilst in making (as long as we still live), we can always mend the cracks. Thus, instead of smashing it, why not mending it?

Idiom ini merefleksikan saat kita bertindak sembarangan dan putus asa hanya karena kesalahan kecil. Sebagai manusia, kita pasti membuat kesalahan, namun tergantung pada diri kita juga untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Hidup itu seperti pot tanah liat, selama masih dibuat (selama kita masih hidup), kita akan selalu bisa memperbaiki retakan yang ada. Jadi, daripada menghancurkannya, kenapa tidak memperbaikinya?